Hidung, ya mengapa manusia mesti punya hidung? Tanpa hidung banyak kok hewan-hewan dapat hidup. Hidung disini maksudnya ya hidung, bukan lubang untuk keluar masuknya udara. Contohnya saja ikan, ikan kan gak punya hidung. Belum lagi dari segi bentuknya, mengapa seperti buah jambu gitu, trus lubangnya ada dua, dibawah lagi. Mengapa lubangnya dua, mungkin karena kalau hidung mampet kita gak mati, lah kok mati? Sepengalaman saya dalam permasalahan hidung mampet, gak pernah deh mampet dua-duanya, seperti di iklan salah satu obat flu, “Ma, yang ini mampet, yang ini enggak” kalau dua-duanya mapet, ya bisa mati, karena sangat sulit bernafas dengan dua lubang didung yang terseumbat, satu aja udah bikin gak bisa tidu apalagi dua. Mengapa kayak Jambu, mungkin ketika ada air, atau air mata tidak masuk ke lubangnya. Trus mengapa lubangnya menghadap ke bawah? Kalau menghadap ke atas ‘riweuh’ juga kali ya?, kalau ada hujan bisa tergenang tuh lubang, dan kalau mau ‘ngupil ‘pun posisinya kurang nyaman haha.
Trus mengapa juga penciuman kita gak setajam penciuman anjing?
Soal penciuman tajam, saat saya kecil, pas nonton film X-Men dengan Wolverinenya yang punya penciuman tajam, saya pun sering berkahayal dan juga berkeinginan punya penciuman tajam seperti itu, kan kalau ada orang atau barang hilang bisa langsung dicari tanpa melatih anjing dulu. Sampai suatu saat saya tidak ingin lagi punya penciuman tajam, gara Patrick. Patrick si Bintang laut dalam kartun Spognebob. Di salah satu episode kartun tersebut, diceritakan Patrick cemburu kepada Spongebob yang punya hidung, dan dia juga ingin memilikinya. Entah dari mana asalnya saya lupa Patrick pun punya hidung, dan penciumannya itu lebih tajam daripada makhluk se bikini bottom bahkan selautan. Awalnya dia senang karena bisa mencium aroma-aroma makanan yang harum serta bau-bauan enak lainya. Tapi, penciuman tajam itu tidak hanya tajam dalam mencium aroma harum saja tapi juga yang busuk, sedikit saja ada aroma busuk, Patrick akan dapat menciumnya, dan ia sangat merasa terganggu dengan bau-bau busuk tersebut padahal hanya bau-bau sepele yang jika penciuman normal bukan lah masalah, dan ia selalu memusnahkan asal bau-bauan tersebut, yang akhirnya menganggu teman-temanya. Dan akhirnya hidung itu musnah karena tidak tahan mencium bau-bauan busuk.
Disinilah letak mengapa Tuhan tidak memberikan manusia penciuman yang tajam, karena gak semua aroma itu enak dibaui, andaikan penciuman kita tajam pasti kita bakal keganggu sendiri dengan bau mulut kita, yang jelas-jelas letak lubang hidung diatas mulut, hahaha.
1 comments:
Hidung mampet menghilangkannya mudah sekali, bisa menggunakan air panas, dan bisa gunakan sambil minum, atau uap dari air panas tersebut. Dan tentunya sebaiknya istirahat dulu bila memungkinkan, apa lagi hindari dari sinar-sinar smartphone, bisa-bisa tambah pusing.
Posting Komentar