"Apakah saya homesick? Iy, tapi saya tidak bisa sedikit-sedikit merengek minta pulang."
Sebenarnya sudah telat lima hari saya ingin memposting ini, tapi tidak apalah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (itu dalilnya orang telat hehehe).
Kenapa saya memposting ini? itu hanya sebagai kenangan buat saya, dimana perjalanan 1 tahun yang lalu, yang begitu berat akhirnya terlewati. 15 Mei 2009, mungkin bisa menjadi peristiwa yang istimewa bagi saya, bagaimana tidak, tepat pada tanggal ini saya memulai perjalanan ke luar kota untuk melanjutkan studi setelah lulus SMA. Pada tanggal tersebut, tepatnya hari Jumat, saya bersama Mama berangkat menuju kota Depok, buat apa saya ke Depok? tentunya bukan sekedar liburan SMA, tapi untuk mengikuti bimbingan belajar Ganesha Operation (GO). Kenapa mesti ke Depok, apa di kota saya, kota Bengkulu tidak ada GO?, di Bengkulu memang ada, dan sewaktu masih SMA saya mengikuti bimbingan tersebut untuk mneghadapi UN. Kepergian saya melanjutkan bimbel di Depok, lebih dikarenakan faktor ekonomis, karena saat itu saya berencana mengikuti berbagai macam tes-tes masuk perguruan tinggi, baik yang negeri maupun yang swasta.
Singkat cerita, pada tanggal 18 Mei 2008 saya memulai kelas pertama untuk bimbel di Go Depok. Kelas dimulai pada pukul 08.00 wib, tp saya sudah disana dari 7.30wib, padahal jarak dari tempat bimbel dari rumah kos kakak saya paling cuma 10 menit, itu karena saya merasa sangat gugup, oh iya saya bimbel disini mengambil kelas IPC, kelas yang berisikan 6 orang saja. Kenapa saya gugup?, itu karena saya merasa minder, kenapa minder?, itu karena saya merasa takut bersaing dengan anak-anak "kota besar". Awal2nya memng berat, saya harus beradaptasi dengan bahasa dan cara berfikir mereka, oh tapi ternyata yang melanjutkan bimbel disini juga banyak perantau dari daerah lain, ada dari Medan, Riau, Jambi, bahkan dari Makassar.
Apa yang saya pelajari disana gak usahlah saya ceritakan, ya seperti les-les pada umumnya. Seperti yang dikatakan tadi, bahwa saya bimbel di depok untuk faktor ekonomis, karena mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Singkat cerita, tes pertama yang saya ikuti adalah UMB (Ujian Masuk Bersama), ujian ini diselenggarakn secara bersama oleh 7 univ negeri, seperti UI, UIN Jakarta, UNRI dll. Dalam tes ini saya memilih prodi utama yaitu Kedokteran UIN jkt, Hukum UI dan Perbankan Syariah UIN jkt., dan pada hari tes saya mendapat tes didaerah Jakarta Timur, dan daerah itu sepertinya belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Apa hasil tes tersebut? Jawaban dari computer tempat saya melihat hasil pengumuman adalah: Maaf Anda belum lulus, saya hanya bisa pasrah, lagian ini baru tes pertama saya. Tes berikutnya adalah UMB univ swasta, kalo tadi 7 Univ negeri kali ini 7 Univ Swasta, dan saya mengambil Prodi, Farmasi Univ. Pancasila, FK Yarsi dan TI Univ. Gunadarma (Kalo gak salah, lupa hehe), dan apa hasilnya?, Maaf Anda belum lulus. Untuk yang hasil kedua ini saya mulai merasa pesimis, saya seperti akan mau berputus asa, ahh tapi gak lah, masih ada tes-tes berikutnya.
Selanjutnya saya mengikuti UM(Ujian Mandiri) UIN, saya mengambil prodi FK dan Syariah, dan hasil tes ini masih sangat lama, nanti saya lanjutkan. Tes berikutnya adalah USM STAN, ahhh gak usah berpanjang lebar, pada hari saat tes saya sakit -_-“. Ok, dan tes berikunya adalah tes terakhir, tes yang benar-benar saya tunggu, yaitu SNMPTN. Pada SNMPTN ini saya kembali mengambil prodi FK UIN, Syariah UIN, dan satu lagi yaitu, HI UNPAD. Sebenarnya saya tidak ingin mengambil UNPAD, karena UNPAD itu ada di Bandung, dan saya gak mau harus kuliah jauh2 ke Bandung. Saya berencana memasukan slah satu prodi UNSRI, tp karana saya berencana akan ke Palembang n mengikuti UM UNSRI jadi saya batalkan niat tersebut, saya mengalihkan ke Prodi HI UI, ahh sayang, UI hanya menerima 10 0rang saja buat prodi ini, tapi karena saya spertinya suka HI jadi saya memutuskan HI UNPAD, takapalah Bandung, lagian teman2 saya dari Bengkulu banyak yang bimbel disana, mungkin di Bandung enak.
Singkatnya, pada tanggal 3 Agutus 2009 pengumuman SNMPTN, dan hasilnya saya lulus di prodi HI UNPAD, dan pada tanggal 6 Agustus saya juga lulus UM UIN dalam Prodi Syariah. Namun, saat itu saya lebih memilih HI, dikarenakan banyak pertimbangan, dan untuk UM UNSRI saya tidak jadi mengikuti dikarenakan jadwal tesnya bentrok dengan Perdaftaran UNPAD. Dari sinilah perjalanan panjang saya dimulai, dimana? Di Jatinagor, tempat saya berkuliah, dan 1 tahun ini terasa begitu cepat, 1 tahun lalu perjalan yang berat saya lakukan, dimana saya sering mengalami home sick, tidak seperti teman2 saya yg bimbel di luar juga, mereka bisa seenaknya pulang pergi ke Bengkulu, itu yang saya maksud tadi faktor ekonomis dan 1 tahun ini juga untuk pertama kalinya dalam 1 tahun saya hanya mnghabiskan waktu dirumah 1,5 bulan saja, saat libur kuliah dan libur lebaran kemaren. "Apakah saya homesick? Iy, tapi saya tidak bisa sedikit2 merengek minta pulang".
0 comments:
Posting Komentar